SBK kelas XII

APRESIASI KARYA SENI RUPA
 
 pertemuan.1

A. Apresiasi adalah kegiatan mengenali dan menghargai karya seni atau nilai seni.
Jenis karya seni rupa berdasarkan fungsinya di bagi menjadi dua 
a. karyaa seni rupa murni ( fine art ) ? karya seni yang mempunyai fungsi  keinda      misal ; lukisan dan gambar
  b. karya seni rupa terapan ( applied  art) ?  karya seni yang mempunyai fungsi keindahan            dan  kegunaan. misal : tas,sepatu ,meja ,kursi dll

Karya seni rupa berdasarkan bentuknya di bagi menjadi dua 
a. karya seni rupa dua dimensi ? karya seni yang memiliki panjang dan lebar ,kalau dilihat hanya satu arah bila di pegang terasa rata. isal : lukisan dan gambar.
b. karya seni rupa tiga dimensi  ? karya seni yang memiliki panjang ,lebar dan tinggi /volume. bisa dilihat dari segala arah , di pegang tidak rata . misal: meja,kursi vas bungah dll.

Jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi 
a. seni grafis
b.seni lukis
c.seni ilustrasi
d.seni reklame
e. ornamen.

Bahan yang digunakan dalam seni rupa dua dimensi
a.pencil
b.spidol
c.cat air
d.tinta
e. cat minyak
f.kertas
g.kertas

Teknik yang digunakan dalam seni rupa dua dimensi
a. arsir
b. linear
c.siluet
d.dussel
f.akuarel
g.pointilis

Adapun teknik yang digunakan dalam seni batik adalah teknik tulis,celup ikat,cap ,printing dan tcolet


gambar seni rupa dua dimensi





Seni budaya , pertemuan .2        

A. proses berkarya seni rupa dua dimensi
berkarya seni rupa dua dimensi adalah kegiatan (proses) menggunakan alat dan bahan tertentu melalui keterampilan teknik berkarya seni rupa untuk memvisualisasikan gagasan, pikiran, dan atau perasaan seorang perupa pada bidang dua dimensi. Berikut disajikan sketsa proses berkarya. 


B. Tahapan membuat karya seni Ilustrasi
Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi yang berupa gambar tangan atau manual , atau gambar dari hasil digital ( komputer atau fotografi ) atau kombinasi keduanya baik hitam putih atau berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang atau untuk memperjelas atau memperkuat cerita gambar itu.
Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu pengatahuan dan ilustrasi untuk sampul buku .
- Ilustrasi untuk cerita di maksudkan untuk sebagai penjelas secara visual tentang isi suatu cerita dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu : ilustrasi pendek,ilustrasi cerita komik,ilustrasi cerita fiksi atau khayalan .
- Ilustrasi untuk ilmu pengatahuan di maksudkan untuk memberikan gambaran secara visual tentang suatu bentuk atau proses kejadian seperti : pertumbuhan mahluk hidup dan proses produksi.
- Ilustrasi sampul buku berfungsi memberikan gambaran visual tentang isi dalam buku . biasanya yang di tampilkan bagian yang paling menarik.
C.Beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi 
a. gagasan ( bersumber dari bahan yg akan di ilustrasikan )
b. sketsa  ( menggambar yang paling awal )
c. pewarnaan ( setelah sketsa selesai )
pewarnaan dalam menggambar dilakukan dengan du corak , yaitu corak realis dan corak bukan realis ( ekspresionisme,impresionisme,abtrakisme dll)

gambar ilustrasi


 A. Memahami Karya seni Rupa Tiga dimensi
Seperti karya seni rupa dua dimensi, berdasarkan fungsinya, karya seni rupa tiga dimensi juga dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan - applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni - pure art). 
Seni rupa tiga dimensi seni rupa yang memiliki panjang,lebar dan tinggi /volume
dilihat dari segala arah dan dipegang bentuknya tidak rata . contoh patung, arsitektur,diorama, seni keramik,dan seni kerajinan.

 


B. Teknik yang digunakan dalam seni rupa tiga dimensi
a. Teknik butsir , yaitu mengurangi dan menambah bahan ,menggunakan alat kayu dan kawat ,bahan yang digunakan lunak misalnya tanah liat dan plastisin.
b. Teknik cor , yaitu menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan atau cetak. bahan yang digunakan dari semen,plastik,karet logam,gip.
c. Teknik pahat ,yaitu mengurangi bahan mengunakan alat pahat .alat yang digunakan pahatatau tata, media yang digunakan kayu ,batu.
d. Teknik las , yaitu membuat karya dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan yang lain. bahan yang digunakan logam.
e. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. bahan yang digunakan tanah liat,semen .




Pertemuan .3

Baca lks sbk hal 17- 18 , "Tentang berkaya seni topeng dari kayu "

Setelah itu kerjakan Latihan.3 Sbk XII







Pertemuan . 4       Di baca dulu , setelah itu kerjakan latihan .4 di bawa !

Teknik Musik Kreasi 
A.Pengertian musik 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), musik merupakan seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosial.

B.Sejarah musik

Musik sudah dikenal manusia sejam zaman Homo Sapiens sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.

Dalam buku Sejarah Musik dan Apresiasi di Asia (2012) karya Sila Widyatama, musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselaran yang indah.

C.Unsur-unsur musik

- Harmoni 
Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni merupakan gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic (berurutan).

- Irama
 Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not. Irama dapat diartikan sebagai ritme, yaitu susunan panjang pendeknya nada dan tergandung pada nilai titik nada. Irama merupakan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik.

- Melodi 
Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta bersama dengan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi digunakan dalam susunan lagu sebagai isian atau vokal inti.

D. Bentuk lagu atau struktur lagu
Bentuk lagu adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musim dalam suatu lagu. Sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.
Sebuah lagu bisa didengarkan ketika sudah memiliki bentuk atau struktur yang jelas. Struktur lagu sangat penting dalam langkah awal menciptakan sebuah karya seni.

- Tanda tempo
 Tanda tempo merupakan kecepatan dalam memainkan lagu dan perubahan-perubahan dalam kecepatan tersebut. Dalam tanda tempo dibagi tiga bagian, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat.

- Ekspresi
 Ekspresi merupakan suatu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup tempo, dinamik, dan warna.
Ekspresi sangat diperlukan dalam pementasan sebuah karya musik. Seorang vokalis harus mampu melakukan unsur tersebut. Unsur ekspresi juga perlu dikuasai oleh semua pemain musik.

- Timbre
 Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. 

Latihan .4 sbk kelas XII



Pertemuan .5                                    Bab II


Teknik Musik Kreasi

Mengenal Konsep Seni Musik

Musik didefinisikan sebagai ilmu menyusun nada atau suara dalam urutan,Kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi yang berkesinambungan .
Jadi musik dapat diwujudkan dalam nada -nada atau bunyi lainya yang dimainkan melalui media alat yang yang memakai unsur ritme,melodi ,harmoni.

Terdapat dua  aktivitas yang penting untuk dipahami dalam karya seni , yaitu :
- Aktivitas kreatif  ? kegiatan yang berkenaan dengan proses penciptaan dan pembuatan suatu karya seni.
- Aktivitas Apresiatif ? Kegiatan yang berkanaan dengan proses kegiatan penikmatan ,penghayatan ,pengamatan ,penghargaan dan penilaian suatu karya seni .

1. Fungsi Musik 
Karya seni musik memiliki beberapa fungsi , sebagai berikut :
- Media komunikasi , bunyi kentongan yg ada di tiap pos jaga desa 
- Media Pendidikan dan penerangan
- Media Hiburan
- Media Ekspresi
- Media upacara adat
- Sarana pertunjukan

2. Bentuk Karya Musik
Cabang seni musik berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi :
- Musik vokal ? nada- nada atau suara yang secara harmonis terdengar yang mana sumbernya berasal dari manusia.
- Musik Instrument ? Suara musik yang berasal dari alat musik yang sengaja dibunyikan .
- Musik campuran ? cabang seni musik yang menggabungkan antara cabang seni musik vokal dan instrument.

3. Fungsi Alat Musik 
 Berdasarkan fungsinya alat musik terbagi menjadi :
a. Alat musik Melodis ? alat musik berfungsi menghasilkan sebuah nada atau melodi lagu , seperti seruling,saksofon,pianika ,flute,terompet,dan rekorder.
b. Alat musik Ritmis ? alat musik yang berfungsi menghasilkan irama atau ritme saat dimainkan seperti ketipung,konga,bongo,drum,bass kendang.
c. Alat musik Harmonis ? alat musik yang berfungsi menghasilkan paduan nada atau akor saat dimainkan seperti gitar,piano ,keyboard dan organ.




Pertemuan .6       Memahami Musik Kreasi

A. Konsep Seni Musik Kreasi
Bermacam-macam karya seni musik kreasi lahir dan berkembang di negeri tercinta ini. Mulai dari musik vokal dalam bentuk lagu yang berupa nyanyian, sampai pada musik instrumen yang ditimbulkan dari suara alat yang berupa instrumental. Mendengarkan musik adalah kegiatan yang bersifat auditif, artinya menangkap bunyi, suara, dan nada melalui indera pendengaran. 
Musik kreasi dapat dipertunjukan melalui media :
 1. Musik Vokal kreasi
*Bentuk lain penyajian vokal adalah 
- Bernyanyi dengan satu orang  ( solo)
- Bernyanyi dg dua orang ( Duet )
- Bernyanyi dengan tiga orang ( trio )
- Bernyanyi dengan empat orang ( kwartet )
- Bernyanyi denga 14 penyanyi disebut paduan suara 

*Jenis suara manusia di bagi menjadi :
a. Suara Wanita  
- Sopran  : suara wanita tinggi
- Mezzo Sopran  : Suara wanit sedang
- Alto    : Suara wanita rendah
b. Suara Pria
- Tenor     : Suara pria tinggi
- Bariton   : Suara pria sedang
- Bass       : Suara pria Rendah

2. Musik Instrument kreasi 
Musik Instrument adalah jenis musik yang disajikan hanya berupa alat - alat musik saja tanpa vokal . paduan alat musik yang dibentuk dari berbagai alat musik disebut orkestra.





Pertemuan . 7  Baca lks Hal 31 -33,setelah baca kerjakan latihan .7 di bawah ini !





Pertemuan . 8  Bab 3   baca lks hal 41 - 42 , setelah baca kerjakan latihan.8 di bawah ini !





Pertemuan . 9 

Pembentukan Panitia Pergelaran Seni Tari

          Seperti diketahui bahwa dalam sebuah kegiatan pergelaran karya tari, selain penari dan pemain musik terdapat peran lain yang sama pentingnya dengan posisi penari dan pemain musik.
            Peran tersebut adalah kepanitiaan pergelaran. Bagaimanapun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini penting dimunculkan.  Hal ini karenakan peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang diselenggarakan. 
           Tugas dan tanggung jawab kepanitiaan pergelaran ini membantu mengatur setiap tahapan kegiatan pergelaran mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran pertunjukan, sampai pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses.
Beberapa jabatan dalam kepanitiaan pertunjukan tari sebagai berikut :

a. Tim Produksi 
Tim produksi dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganisasi pementasan suatu seni pertunjukan . tim produksi terdiri atas :
1. Pimpinan Produksi 
2. Sekretaris Produksi 
3. Bendahara 
4. Seksi Dokumentasi 
5. Seksi Publikasi 
6. Seksi Pendanaan 
7. Tiketing

b. House Manajer 
House Manajer adalah orang yang bertugas mengemban pelayanan publik serta tanggung jawab kepada pimpinan produksidalam layan staf dan layanan publik .
House Manajer membawahi beberapa seksi , sebagai berikut :
1. Keamanan 
2. Akomodasi 
3. Konsumsi 
4. Transportasi 
5. Seksi Gedung

c. Tim Artistik 
Personal yang membawahi dalam tim artistik adalah :
1. Sutradara/Koreografer 
2. PimpinanArtistik/Art Director 
3. Stage Manajer 
4. Penata Panggung/Scenery 
5. Penata Cahaya 
6. Penata Rias dan Busana 
7. Penata Suara
8. Penata Musik/Sound                       





Pertemuan .10                       Gagasan Tari Kerasi

Pengertian gagasan adalah ide pokok tari. Seorang seniman menciptakan karya seni karena dikaruniai kepekaan akan rasa keindahan. Seniman dalam menciptakan karya tari mempunyai gagasan tari / ide pokok tari yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Dengan kata lain gagasan tari yang muncul juga berbeda – beda sesuai dengan budaya masing – masing.
                                            
                 Gagasan tari di tetapkan dalam bentuk tema, kemudian di persempit menjadi sub-sub tema dan akhirnya menghasilkan sebuah judul atau nama tarian.                                                           
a. Menentukan tema
Tema merupakan sumber pembuatan karya tari. Pada uraian kemarin , kamu telah banyak mempelajari tema tari. Hal terpenting dalam pemilihan sebuah tema, yaitu tema itu harus dapat ditarikan.

b. Sub tema adalah bagian -bagian dari cerita yang kemudian dinamakan sebagai adegan . 

c. Setiap sub tema dikembangkan menjadi beberapa bagian kecil untuk membentuk motif-motif. motif adalah bagian spesifik dalam rangkain proses kreasi yangdapat diterjemahkan kedalam gerak - gerak berstruktur.

d. Setiap motif yang telah tersusun menjadi rangkaian gerak sistematik kemudian digabungkan dan disusun sedemikian rupa untuk mencapai sebuah harmoni yang seimbang.

e.Seluruh harmoni yang suda diciptakan kemudian disusun menjadi bentuk tari.

f. Setelah bentuk tari terwujud kemuadan disusun pola lantai .

Proses Penciptaan Tari

Bereksplorasi merupakan proses berfikir ,berimajinasi ,merasakan dan meresponsuatu obyek untuk dijadikan bahan dalam karya tari 
Beberapa rangsangan yang dapat dilakukan untuk bereksplorasi antara lain :

A. Rangsang Gagasan (ide) 
Rangsang gagasan (ide) merupakan rangsang awal yang menimbulkan gagasan atau permulaan langkah sebelum menuju rangsang yang lain. Gerak dirangsang dan dibentuk intens untuk menyampaikan gagasan atau menggelar cerita 

B. Rangsang Visual
 Rangsang visual adalah rangsangan yang timbul karena melihat sesuatu gambar, obyek, pola, wujud, dan sebagainya. Dari gambar yang dilihat dapat dipetik gagasan latar belakangnya, garisgaris wujud, ritrne struktur, warna, fungsi kelengkapan, dan gambaran asosiasi lainnya.

C. Rangsang Auditif 
Rangsang ini dapat dilakukan dengan mendengarkan sesuatu, misalnya suara angin, musik (ritrne, suasana, melodi, dan sebagainya), suara manusia (teriakan, desahan, nyanyian, puisi, dan sebagainya) . 

D. Rangsang Kinestetik 
Rangsang kinestetik merupakan rangsang yang terjadi melalui rasa gerak, dan frase gerak tertentu, yang dapat dikembangkan sedemikian rupa berdasarkan kreativitas koreografer.

E. Rangsang Peraba 
Rangsang peraba ini dapat menghasilkan respon kinestetik yang ltemudian menjadi motivasi tari . Melalui rabaan terhadap benda-benda atau sesuatu yang dipakai menari dapat terjadi rangsangan yang menimbulkan ide-ide pengembangan gerak.




Pertemuan .11                  Konsep Tata Pentas Seni tari 

Penyajian karya tari tidak hanya menampilkan gerak tubuh manusia saja. Akan tetapi, terdapat beberapa unsur pendukung lainnya yang memiliki peran penting dalam mendukung penyajian karya tari secara utuh. Unsur-unsur pendukung ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penyajian tari. Unsur-unsur pendukung penyajian tari yang dimaksud di antaranya terdapat unsur musik, busana, rias, properti, dan unsur tata pentas yang membuat penyajian tari menjadi lebih menarik. 

1. Panggung
Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara penari ditampilkan di hadapan penonton. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya ada jenis panggung arena, prosesnium, dan jenis panggung campuran.
  1. Jenis panggung arena adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan penonton. Pada umumnya jenis panggung arena ini dilakukan di lapangan atau dapat dilakukan di halaman rumah atau halaman yang lainnya. 
  2. Jenis panggung prosenium adalah jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya. 
  3. Jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan beberapa daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya tari yang dipertunjukan.

2. Tata Lampu/Pencahayaan
Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern  yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam  seni pertunjukan. Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk mene­rangi serta menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diper­lukan dalam adegan-adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang ditimbulkan akibat peng­aturan lampu­nya.

Jenis-jenis lampu yang digunakan dalam pertunjukan tari dapat digolongkan menjadi lampu tradisional dan lampu modern.

- Lampu tradisional adalah semua lampu yang memiliki sumber cahaya yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertunjukan atau pergelaran seni. Lampu ini memiliki bentuk yang sederhana dan dibuat secara turun temurun dan merupakan warisan budaya nenek moyang kita. Sebagai contoh bentuk lampu yang dapat digunakan mulai dari api unggun, blencong, obor dari bambu, oncor dari kaleng bekas, dari botol-botol bekas, lampu teplok, lampu gantung, sampai dengan petromaks.

- Lampu modern adalah lampu yang dihasilkan oleh manusia melalui pengembangan iptek dengan menggunakan listrik sebagai bahan dasar utamanya.  Dengan kemajuan iptek dan berkembangnya seni pertunjukan, maka kedua belah pihak saling membutuhkan, sehingga instrumen lighting di zaman sekarang ini telah canggih dan siap mendukung segala macam kebututuhan pertunjukan. 
Ada beberapa macam bentuk lighting modern.
  1. Lampu khusus atau spotlight digunakan untuk menyinari objek secara khusus
  2. Follow spotlight lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek
  3. Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna
  4. General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas




Pertemuan . 12   

3. Tata Dekorasi 

Dekorasi adalah tata ruang atau menghias ruangan agar kelihatan indah. Fungsi dekorasi memperjelas tempat dalam suatu pertunjukan tari. Dekorasi di samping mengandung unsur keindahan juga mengandung unsur kewajaran, maka sudah barang tentu setiap pengaturan dekorasi haruslah dengan perhitungan dan pengamatan yang cermat. Perlu diperhatikan struktur setting  dan jenis perlengkapan dekorasi yang akan dipasang.

Pada dasarnya ada 2 penggolongan perlengkapan dekorasi yaitu : Dekor alam terbuka : batu-batuan, pepohonan, dsb Dekor alam tertutup : meja, kursi, almari, dsb Dari kedua jenis ini pengunaannya masih tergantung setting.

Tata dekorasi panggung tari lebih difokuskan pada masalah penataan desain panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Tata dekorasi panggung harus dibuat dan disesuaikan dengan konsep pertunjukan tari yang ditampilkan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam komposisi dekorasi adalah :
  • Kewajaran artinya tata dekorasi diselaraskan dengan sumber ide konsepnya.
  • Keserasian artinya tata dekorasi memperhitungkan kondisi pentasnya
  • Keseimbangan artinya 
  • Identitas artinya tata dekorasi menjadi penuntun untuk menebak ide yang dipaparkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kelas X. Bab 1 Pameran Dan Kritik Seni Rupa semester 2. 11/1/21

prakarya kelas VII

Kelas XI. Bab 1 Berkarya seni rupa semester 2 11/1/2021