A. Pengertian MenggambarGambar merupakan bahasa yang
universal dan dikenal jauh sebelum
manusia mengenal tulisan. Gambar
sudah dikenal masyarakat sejak zaman
purba. Pada saat itu, gambar sering
dihubungkan dengan aktivitas manusia
dan roh leluhur yang dianggap memberi
keberkahan dan perlindungan.
Jika pada zaman purba
manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia
di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah
diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui
menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai
salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu
sarana untuk mengekspresikan diri.
B. Objek Menggambar
Menggambar
tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi
juga terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan
objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan
flora, fauna dan juga alam benda merupakan objek yang dapat
digambar. Keindahan flora, fauna dan juga alam benda merupakan
sumber inspirasi dan
eksplorasi dalam menggambar.
|
D. Teknik Menggambar Proses menggambar sebenarnya dapat kamu
mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan.
Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu
agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan
yang baik. 1. Teknik Menggambar Flora Menggambarflora(tumbuh-tumbuhan)dapatmemberikan
pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan
keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. |
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Teknik Menggambar Fauna Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi, kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat.
3. Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya.
Pertemuan .2 sbk
A. Teknik Menggambar Bentuk atau Model
Ada berapa macam teknik dalam menggambar bentuk atau model ,teknik -teknik yang digunakan dalam menggambar bentuk ,antara lain sebagai berikut .
a. Teknik menggambar arsir
teknik arsir dalam hal ini ialah teknik penyelesaian setelah sebuah gambar dasar selesai di buat.
teknik arsir lebih menitik beratkan pada kekuatan / ketebalan garis.
ada dua jenis teknik dasar arsir yang banya digunakan, yaitu :
- Arsir searah
- Arsir silang
b. Peknik menggambar Perspektif
Gambar perspektif adalah suatu jenis gambar yang mengkomunikasikan obyek tertentu sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu.
c. Teknik menggambar Blok
Teknik siluet /Blok hanya dikenal sebagai teknik gambar bayangan . teknik ini menggunakan satu warna ( hitam ) untuk menutup obyek gambar .
d. Teknik menggambar Dussel ( gosok )
teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang
e. Teknik menggambar Linier
teknik menggambar linier lebih mirip dengan menggambar arsir
f. Teknik menggambar Pointilis
teknik menggambar pointilis suatau cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik kecil.
g. Teknik menggambar Aquarel
teknik ini menggunakan media basah supaya menghasilkan warna yang transparan.
B. Alat dan Media Gambar
Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki
banyak variasi dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensil
dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat
dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Beberapa
macam alat dan media gambar sebagai berikut.
a.Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H
memiliki sifat keras dan cocok digunakan
untuk membuat garis yang tipis. Pensil B
memiliki sifat lunak dan cocok digunakan
untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi
tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya.
Pensil H dan pensil B diberi tanda angka
untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B,
makin besar angkanya makin lunak sifatnya
dan makin pekat hasil goresannya. Untuk
pensil H, makin besar angkanya, makin keras
sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
b.Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna
yang cukup banyak dapat menghasilkan
warna yang lembut. Peserta didik bisa
menggunakan pensil warna untuk mewarnai
gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian
warna dari arah yang gelap berlanjut ke
arah yang lebih terang atau sebaliknya.
c.Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam
bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis
bentuk krayon ada yang berbahan lunak
dan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak
banyak mengandungminyak sehingga dapat
dibaurkan dengan menggunakan tangan.
Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan
kesan lembut maupun cerah.
d.Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis
bolpoin juga dapat digunakan untuk
menggambar. Gambar yang dihasilkan
memiliki karakter yang kuat dan
umumnya berupa arsiran.
e.Kertas
Gambar
Menggambar pada dasarnya
membutuhkan kertas yang berwarna
netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan
dapat menyerap atau mengikat bahan
pewarna.
f.Cat air dan cat minyak
cat air jenis warna dengan campuran air, cat minyak warna dengan campuran minyak.
Pertemuan .3 SBK
Menggambar Ragam Hias
Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia sangat kaya dan beragam.
Setiap daerah memiliki kekayaan tersebut dan menjadi ciri atau simbol suatu daerah.
Kekayaan flora dan fauna kemudian oleh masyarakat diabadikan pada bentuk-bentuk
ragam hias. Ragam hias ini dapat dijumpai pada bangunan atau arsitektur rumahrumah adat daerah sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Ragam
hias flora dan fauna menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Ada ragam hias
yang dibuat di atas kayu, kain, kulit, dan serta tembaga. Amatilah beberapa gambar
ragam hias di bawah ini.
A. Pengertian Ragam Hias
Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni.
karya tersebut dapat berupa tenunan,kain batik,kain songket,ukiran ,atau pahatan kayu atau batu.
Ragam hias gambarya dapat distilisasi / stilisasi sehingga bentuknya variasi.
Fungsi Ragam hias
Ragam hias di bagi memnjadi dua :
1. Ragam hias Murni ? hanya berfungsi untuk memberikan nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhububgan dengan nilai fungsi benda tersebut.
2. Ragam hias Simbolis ? ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama dan sosial.
B. Motif Ragam Hias
Ragam hias merupakan karya seni
rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora
(vegetal), fauna (animal), figural (manusia),
dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut
dapat diterapkan pada media dua dan tiga
dimensi.
1. Ragam Hias Flora ( tumbuhan )
Flora sebagai sumber objek motif
ragam hias dapat dijumpai hampir di
seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias
dengan motif flora (tumbuhan ) mudah
dijumpai pada barang-barang seni,
seperti batik, ukiran, kain sulam, kain
tenun, dan bordir.
2. Ragam Hias Fauna (binatang )
Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan
berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah,
cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam
hias, motif hias animal bisa digabung dengan
motif hias vegetal atau motif geometrik.
3. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias
yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris
dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan
imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris
dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia,
seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
dan Papua.
4. Ragam Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa objek
manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya
terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu,
yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan
cara menggambar.
C. Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki
pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada
bentuk ragam hias yang lain, pola yang
ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang
teratur, terukur dan memiliki keseimbangan.
Beberapa contoh pola ragam hias antara lain :
1. Pola Simetris
Pola yang terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias yang mempunyai keseimbangan dan bentuk yang sama dalam sebuah susunanya.
2. Pola Asimetris
Pola yang terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang , namun masih terlihat proporsi,komposisi,dan kesatuan yang harmoni.
3. Pola Ragam Hias Tepi
Pola ragam hias tepi bentuknya berupa pengulangan dari bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi pada bahan tertentu.
4. Pola Ragam Hias Menyudut
Pola ragam hias menyudut membentuk pola segitiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan bentuk ragam hias yang suda ada
5. Pola Ragam Hias Gabungan
Pola ragam hias Gabungan pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri.
6. Pola Ragam Hias Beraturan
Pola ragam hias beraturan dari bidang dan corak yang sama .
7. Pola Ragam Hias Tidak beraturan
Pola ragam hias yang tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.
D. Teknik Menggambar Ragam Hias
Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang
diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-bentuk
geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa
pengulangan maupun sulur-suluran. Pada saat kamu
ingin menggambar ragam hias ada beberapa aturan
yang harus diperhatikan, sebagai berikut.
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan
digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat
sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Mewarnai gambar .
Pertemuan .4 Dibaca saja !
1. Menggambar Ragam Hias Flora (vegetal)
Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai macam
benda atau barang. Gambar ragam hias flora memiliki bentuk
dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di Indonesia
memiliki ragam hias flora dengan ciri khasnya masing-masing
2. Menggambar Ragam Hias Fauna
Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan
keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna
yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu
burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa
digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja.
3. Menggambar Ragam Hias Geometris
Hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan
dari bentuk-bentuk dalam geometri, misalnya segitiga, segi
empat dan lingkaran.
4. Menggambar ragam hias manusia (figuratif)
Motif hias figuratif menggunakan motif
manusia yang digambar dengan penggayaan
tertentu.
Pola Ragam Hias
Pola Ragam hias adalah hasil susunan dari aturan tertentu dalam bentuk dan komposisi tertentu.
Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang -ulang .
Beberpa contoh pola ragam hias :
1. Pola Simetris ? pola terbentuk dari susunan motif ragam hias yang mempunyai keseimbangan dan bentuk yang sama dalam suatu susunan.
2. Pola Asimetris ? Pola yang terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, pola asimetris meletakkan fokusnya tidak di tengah-tengah.
3. Pola Ragam Hias Tepi ? Digunakan untuk menghias bagian tepi pada bahan tertentu.
4. Pola ragam hias Menyudut ? Membentuk pola segi tiga , dan umumnya memiliki bentuk yang berbeda dari ragam hias yang suda ada.
5. Pola Ragam Hias Gabungan ? pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri.
6. Pola Ragam Hias Beraturan ? terbentuk dari corak yang sama dan ukuran yang sama.
7. Pola Ragam Hias Tidak beraturan ? Merupakan sebaran dari bebrapa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsidan komposis yang seimbang.
Pertemuan .5 Bab II
Baca lks sbk hal.19 - 22 setelah baca kerjakan latihan .5 dibawah ini !
Pertemuan .6
Memainkan Alat Musik Sederhana
Ketika kita menyanyikan sebuah lagu diperlukan musik pengiring baik yang
dilakukan dengan menggunakan peralatan musik maupun media lain. Musik
ansambel merupakan salah satu sekumpulan permainan alat musik secara sederhana.
Setiap alat musik memerlukan teknik bermain yang berbeda. Amati beberapa gambir
alat musik di bawah ini.
Kata Ansambel berasal dari bahasa Perancis yaitu ensemble yang berarti bersama-sama. Jadi, Musik Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.
Alat musik dalam permainan musik ansambel menurut
fungsinya dapat dibagi menjadi tiga kelompok, sebagai berikut.
1. Kelompok Alat Musik Ritmis
Alat ini berfungsi untuk memberikan irama. Contoh:
triangle, gendang dan, ketipung,Tamborin, Gong,drum,Kastanyet,Kongo, marakas
2. Kelompok Alat Musik Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi
membawakan melodi suatu lagu. Oleh karena itu, alat musik
ini memiliki nada- nada sehingga dapat mengeluarkan
rangkaian nada. Contoh: rebab ,mandolin,Angklung ,Biola ,gitar,Akordion,
3. Kelompok Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai
pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus.
Contoh: sampek dan sasando,Piano.Organ Keybord,Siter,Harmonika.
Alat Musik Ansambel Berdasarkan Sumber Bunyinya
Menurut sumber bunyinya jenis alat musik dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
- Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara, biasanya dimainkan dengan cara ditiup. Contohnya; pianika, terompet, harmonika, recorder.
- Chordhophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar, tali, kawat, dawai, dan dimainkan dengan cara digesek atau dipetik. Contohnya; biola, siter, gitar, harpa, rebab, mandolin, dll.
- Membranophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput tipis, kulit, plastik, ataumika, dan dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul. Contohnya; drum, kendang, ketipung, rebana, tamburin, dll.
- Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari lempeng logam, atau kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Contohnya; Gong, kulintang, belira, xylophone, dan sebagainya.
- Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari listrik (baterai). Contohnya; organ, keyboard, gitarlistrik, dll.
Latihan .6 sbk kelas VII
Pertemuan. 7
Musik Indonesia
Musik Indonesia amat beragam ada
musik tradisional dan ada musik modern,
antara lain dangdut dan keroncong.
Masing-masing daerah juga memiliki
alat musik dengan karakteristik tersendiri
yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Angklung telah diakui oleh UNESCO
sebagai warisan budaya.
A. Memainkan Alat Musik Melodis
1. Angklung
Angklung adalah alat musik
dari daerah Jawa Barat dan Banten,
awalnya angklung merupakan alat
musik yang digunakan untuk bunyibunyian berkaitan tentang panen
padi dan upacara lain yang juga
berkenaan dengan padi. Pak Daeng Sutisna seorang
guru dari Kuningan Jawa Barat sejak tahun 1938
mengembangkan angklung sebagai musik di sekolah dengan membuat laras diatonik, (Oby A.R. Wiramiharja 2010),
seperti nada pada alat musik modern seperti piano, gitar, dan
alat musik lainnya. Kini alat musik angklung telah menyebar
luas ke luar negeri.
2. Seruling Bambu
Alat musik seruling bambu juga berkembang seperti
angklung. Di Sulawesi Selatan yaitu di Toraja dan di Sulawesi
Utara seruling bambu telah dipakai sebagai musik ansambel,
demikian juga di Nusa Tenggara Timur. Alat musik seruling
dibedakan menjadi seruling pembawa melodi, dan seruling
pengiring. Seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas.
3. Sasando
Alat musik sasando berasal dari Kabupaten Rotedau di
Nusa Tenggara Timur, yang sudah sukar dijumpai. Pakaian tenun
Rote dan Tiilangga topi khas Rote yang masih bisa dijumpai.
4. Calung
Masyarakat banyak yang
menyamakan Calung dengan
Angklung, karena melihat bentuknya
yang hampir sama. Meskipun hampir
sama, namun cara membunyikan
alat musik tersebut sangat berbeda.
Angklung agar keluar bunyinya hanya
digoyangkan, sedangkan calung harus
dengan cara memukul batang-batang
bambu.
5. Kolintang
Alat musik Kolintang merupakan
alat musik asli daerah Minahasa
Sulawesi Utara. Nama kolintang
menurut masyarakat Minahasa berasal
dari suaranya, tong (nada rendah),
ting (nada tinggi) dan tang (nada
biasa). Dalam bahasa daerah setempat
berarti, ajakan “Mari kita lakukan
Tong Ting Tang” atau Mangemo
kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya
berubah menjadi kata kolintang agar
mudah dilafalkan oleh masyarakat.
latihan .7 sbk kelas VII
Pertemuan .8 Bab 3 baca lks hal 35 - 36 , setelah baca kerjakan latihan 8 dibawah ini !
latihan .8 sbk kelas VII
Pertemuan .9
Eksplorasi Gerak Tari
Guna mengeksplorasi gerak tari , berikut ini disajikan berapa gerak dalam tari salah satunya tari jawa .
a. Gerak bahu dan Kepala
Gerakan ini sangat berperan pada tarian tradisi ketimuran disamping menjadi pelengkap pada gerak yang dapat memperkuat suatu sikap atau gerak.
b. Gerak dasar kaki
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut).
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.
3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
4. Tanjak Kiri
Kebalikan dari tanjak kanan.
5. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.
6. Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.
7. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk).
8. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
9. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.
10. Kenser
kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan.
11. Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur).
12. Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.
13. Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.
14. Gejug
Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga bermanfaat.
c. Gerak dasar tangan
Macam-macam gerak dasar tari bagian tangan yaitu :
- Nyekiting yaitu pertemuan antara ibu jari dengan jari tengah membentuk lingkaran dan jari yang lainnya melengkung.
- Ngrayung / Ngruji /Nagarangsang yaitu menekuk ibu jari sampai menempel dengan telapak tangan dan jari yang lainnya lurus
- Nyempurit adalah bertemunya ibu jari dengan jari telunjuk dan jari yang lainnya menekuk
- Ngrekoto adalah menekuk ibu jari didepan telapak tangan dengan jari telunjuk ditekuk ke bawah dan jari yang lainnya lurus dan merapat
Pertemuan. 10 Pengolahan Ruang, Waktu , dan Tenaga
Berikut ini akan di jelaskan beberapa elemen gerakan tari yang wajib anda ketahui untuk keindahan hasil tarian anda. Anda bisa mempelajari sedikit demi sedikit, maka elemen gerak tari seperti berikut ini.
Selain itu gerakan tari juga memiliki ruang yang lainnya yaitu Level atau sering di sebut dengan tingkatan gerak. Bisa dijelaskan juga bahwa level yang masuk kedalam ruang lingkup gerakan tari seperti berikut ini :
Level dalam gerak tari adalah adalah tinggi rendahnya gerak tari yang dilakukan. Gerak tari berdasarkan level memiliki tiga elemen yaitu rendah, sedang dan tinggi. Ketiga level ini merupakan satu kesatuan utuh sehingga memberi kesan dinamis pada tari. Penggunaan level pada gerak berhubungan erat dengan ruang, waktu dan tenaga
1. Level tinggi
level yang akan ditunjukkan oleh para penari dengan memberikan penampilan gerakan tari yang di mulai dari posisi kaki menjinjit, kaki tetap menjinjit dan sampai dengan gerakan – gerakan tari yang lain nya seperti lompat.
- Tari Remo Asal Jawa Timur
- Reog Ponorogo Asal Jawa Timur
- Tari Perang Asal Papua Barat
2. Level sedang
Level gerakan tari dengan posisi berdiri dan posisi kaki sedikit menekuk sampai dengan posisi kaki di luruskan kembali.
- Tari Piring Sumatra Barat
- Tari Payung Sumatra Barat
- Tari Tor-tor Sumatra Utara
3.Level rendah
level gerakan tari yang akan di tunjukkan oleh para penari dengan berbagai posisi saat menari dengan duduk.
- Tari Saman Aceh
- Tari Sekapur Sirih Jambi
Pertemuan 11 Berlatih Meragakan Gerak tari
1. Gerak Berjalan
a Hitungan satu-dua tangan kiri lurus ke depan dan tangan kanan lurus ke belakang jalan di tempat
b Hitungan tiga-empat tangan kanan lurus ke depan dan tangan kiri lurus ke belakang jalan di tempat
c Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga-empat
d Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan2. Gerak Diagonal
a Hitungan satu-dua tangan kanan di- angkat ke atas dan tangan kiri lurus ke bawah membentuk diagonal kaki kanan melangkah ke depan
b Hitungan tiga-empat tangan kiri lurus ke atas dan tangan kanan ke bawah membentuk diagonal dan kaki kiri me- langkah
c Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga- empat
d Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan3. Gerak Lurus
a Hitungan satu-dua tangan kanan dan kiri lurus ke depan jalan di tempat
b Hitungan tiga-empat tangan kiri lurus ke samping kiri dan tangan kanan lurus ke samping kanan
c Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga-empat
d Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan4. Gerak Bunga Mekar
a Hitungan satu-dua kedua tangan silang depan dada lutut ditekuk badan agak turun ke bawah
b Hitungan tiga-empat kedua tangan lu- rus ke bawah dengan badan tegak
c Hitungan lima-enam gerakan sama dengan hitungan satu-dua
d Hitungan tujuh-delapan gerakan sama dengan hitungan tiga-empat
e Lakukan 4 x 8 hitungan Gerak Bunga Mekar5. Gerak ke Atas
a Hitungan satu tangan kiri diangkat ke atas dan tangan kanan lurus ke bawah kaki kanan melangkah ke depan hitungan kedua kaki merapat
b Hitungan tiga tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri lurus ke bawah kaki kiri melang- kah ke depan hitungan empat kaki merapat
c Hitungan lima-enam gerak an sama dengan hitungan satu-dua
d Hitungan tujuh-delapan gerakan sama dengan hitungan tiga-empat
e Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan Seni Budaya
Pertemuan .12
Melakukan Gerak Tari Sesuai Iringan
Berikut beberapa gerakan tari yang bisa di terapkan sesuai dengan iringan :
a. Gerak terbang berputar
1. Hitungan satu sampai empat posisi tangan kanan lurus ke samping atas dan tangan kiri lurus ke ke bawah membentuk diagonal posisi kaki berjalan cepat dengan jinjit
2. hitungan lima sampai delapan poisis badan balik arah dengan posisi tangan kanan lurus ke bawah dan tangan kiri lurus ke atas membentuk diagonal
3. lakukan gerakan dengan hitungan 4 x 8 hitungan 4.
b. Gerakan mematuk
1. Hitungan satu tangan kanan ditekuk di depan dada tangan kiri lurus, kaki kanan di depan kaki kiri
2. Hitungan lima tangan kiri ditekuk di depan dada, tangan kanan lurus, kaki kiri di depan kaki kanan
3. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan
c. Gerak terbang
1. Hitungan satu sampai empat kaki berjalan cepat dengan jinjit posisi tangan lurus ke bawah
2. Hitungan lima sampai delapan posisi berjalan cepat dengan jinjit posisi tangan lurus ke samping kanan dan kiri dengan membentangkan sayap Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan
d. Gerak membuka menutup sayap
1. Hitungan satu kedua tangan menutup saya di depan dada posisi kaki kanan di depan
2. Hitungan dua ketua tangan dibentangkan ke samping posisi kaki kanan sejajar dengan kaki kiri
3. Hitungan tiga gerakan sama dengan hitungan satu
Meylisa dwi muafi putri 7c
BalasHapusRafly Abdul Gani (VIIc)
BalasHapusChusni mubarok
BalasHapusPutri rahayu VIIc
BalasHapusRina wahyuni pasti kelas VllC
BalasHapusNajwa aka putri kelas VIIC
BalasHapusFIRDA AURELIYAH AZZAHRA
BalasHapus(VII C) NO.ABSEN:10
Artika novitasari VIIC
BalasHapusAbsen : 7
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAmandita chika cahyani Vll C
BalasHapusNo absen:6
Ahmad Tamami (VII C)
BalasHapusnur amalia mukmila (Vll C)
BalasHapusDian sulistyowati ( Vll C )
BalasHapusRafly Abdul Gani (VIIC)
BalasHapusRehan VllC
BalasHapusMeylisa dwi muafi putri VII c
BalasHapusMaulida aprilia Vll C
BalasHapusSahal hader
BalasHapusRehan VllC
BalasHapusRafly Abdul Gani VIIC
BalasHapusnur amalia mukmila (Vll C)
BalasHapusRina wahyuni pasti kelas Vll c absen 17
BalasHapusNajwa eka putri kelas VllC absen 14
BalasHapusAmandita chika cahyani Vll C
BalasHapusMeylisa dwi muafi putri VII c absen 13
BalasHapusDian sulistyowati Vll C
BalasHapusNo absen : 08
Dina Aulia Rachma
BalasHapusFIRDA AURELIYAH AZZAHRA(VII C)
BalasHapusNO:10
Maulida aprilia(Vll C)
BalasHapusRafly Abdul Gani VIIC no absen 20
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDian sulistyowati Vll C
BalasHapusno absen : 08
Meylisa dwi muafi putri VII c 13
BalasHapusWardatul Hasanah Vll C No:20
BalasHapusDina Aulia Rachma
BalasHapusKelas VIIC
No Absen 10
Rafly Abdul Gani VIIC 20
BalasHapusFerdiansya saputra
BalasHapusKls(Vll)c
Absen(5)
Nur Amalia mukmila
BalasHapusKelas VllC
No absen 15
Gadis aulya zahrotus. Sita
BalasHapusKelas:VIIC
No absen:11
Wardatul Hasaanh Vll C No:20
BalasHapusAmandita chika cahyani Vll C
BalasHapusNo absen : 6
Meylisa dwi muafi putri VII c 13
BalasHapusDina Aulia Rachna
BalasHapusKelas VIIC
No absen 10
Wardatul Hasanah Vll C No: 20
BalasHapusFirda aureliyah azzahra
BalasHapusKls:7c(10)
Dina Aulia Rachma
BalasHapusKelas VIIC
Absen 10
Rafly Abdul Gani VIIC no absen 20
BalasHapusmuhammad rifky adi saputra kelas VIIc
BalasHapus