SBK kelas X
1.Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.
4. Kolintang
Kendang adalah alat musik tradisional berasal dari Sunda namun ada beberapa yang mengatakan dari Jawa Timur.Alat musik ini seringkali kita jumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional,
6. Tifa
7. Saluang
Gambus adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Riau. Memang alat musik ini identik dengan adat Melayu yang tentunya kental dengan nuansa budaya arab.Gambus dimainkan dengan cara memetik senar-senarnya untuk menghasilkan jenis bunyi.
10. Gendang
Diantara alat musik tradisional Indonesia lainnya, mungkin Gendanglah yang paling “Indonesia”. Betapa tidak, alat musik ini memiliki banyak sekali varian di Indonesia.Sebutlah Gendang asal Yogyakarta, pasti akan berbeda dengan Gendang jenis lainnya seperti Gendang Melayu atau Gendang asal Banten. Gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan jenis bunyi membranofon.
11. Bonang
Panting adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik khas adat setempat, yakni Suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik bagian senarnya untuk menghasilkan bunyi kordofon.
13. Kecapi
14. Gong
- Dinamika : Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakin lembut atau bunyi yang terdengar lembut menjadi semakin keras
- Ritme : Ritme terbentuk dari suara dan diam. Suara dan diam tersebut dikombinasikan untuk membentuk pola suara yang berulang hingga menjadi ritme. Ritme bisa menunjukkan simbol, semisal ketika bagaimana kita memaknai suara yang lama dan suara yang pendek.
-Nada :Nada atau melodi diproduksi oleh instrumen, termasuk suara vokal manusia. Nada bisa menunjukkan simbol, semisal ketika bagaimana kita memaknai suara yang tinggi, seperti kicauan burung, sirine ambulan, dan suara lonceng sepeda.
a. Wiraga
Wiraga adalah penampilan gerakan di atas panggung. Wiraga meliputi bagaimana pemain itu menggerakkan tangannya, kakinya, wajahnya, dan lain-lain. Wiraga dapat berupa beberapa jenis gerakan yaitu
- Gerak imajinatif yaitu gerak yang ditampilkan oleh pemain langsung dari imajinasi atau pemikirannya
- Gerak murni yaitu gerakan yang hanya memperindah tari tanpa mengandung makna
- Gerak maknawi yaitu gerakan yang mengandung makna dan memiliki pesan yang ingin disampaikan
- Gerak imitatif yaitu gerakan peniruan dari alam seperti gerak hewan dan gerak tumbuhan
b.Wirama
Wirama adalah gerakan yang dilakukan penari yang mengikuti irama yang menciptakan keharmonisan dan keserasian gerakan. Ada jenis wirama yaitu
- Wirama bebas yaitu gerakan yang tidak berketukan dan terjadi secara berulang-ulang
- Wirama tandak yaitu gerakan yang berketukan dan memiliki nilai tetap (mutlak) secara berulang-ulang
c.Wirasa
Wirasa adalah gerakan penghayatan yang diekspresikan melalui gerak wajah. Wirasa dapat berupa bagaimana wajah dalam mengamalkan gerakan baik gerakan maknawi maupun gerak murni
d. Wirupa
Wirupa berbeda dengan wiraga, jika wiraga berkaitan dengan penampilan gerak, maka wirupa adalah penampilan tubuh saat melakukan gerak tari.
Pertemuan . 10 Teknik Gerak Tari Tradisional
Gerak dasar adalah gerakan-gerakan sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi menjadi gerak yang lebih ritmis. Gerak dasar tari terbagi menjadi 4 gerak dasar, yaitu teknik gerak kepala, teknik gerak tangan, teknik gerak badan, dan teknik gerak kaki.
1. Ragam gerak kepala.
a. kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu.
b. gedug, yaitu kepala tegak digerakkan kesamping kanan kiri.
c. gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka delapan dengan diakhiri gerak hedot.
d. Gilek, yaitu erak kepala membuat lengkungan kebawah, kiri & kanan.
e. Godeg cangreud, yaitu gerak gilet diakhiri gerak kedet.
f. Galieur, yaitu gerak halus kepala yang dimula dari menarik dagu , kemudian ditarik dengan leher , kembali kearah tengah diakhiri dengan kedet.
2. Ragam gerak badan
a. Ngotag dada berarti menggoyangkan dada.
b. Ngotag pinggang berarti menggoyangkan pinggang.
c. Ngotag pala berarti menggoyangkan Pundak.
d. lelok berarti rebah kanan & rebah kiri bergantian.
e. Neregah berarti badan didorongkan ke depan.
Pertemuan. 11 Ragam Gerak Tangan Dlam Tari
3. Ragam gerak tangan
- Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk (menekuk/melengkung kebawah).
- Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.
- Nyempurit
Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu jari menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke bawah).
- Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.
- Kebyok
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.
- Kebyak
Kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
- Ulap-Ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat). Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
- Ulap-Ulap Kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik).
b. Ulap-Ulap Kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik).
- Tawing
Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan kanan yang diletakkan pada depan pundak kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan tangan kiri yang diletakkan pada pundak kanan.
- Mbaya Mangap
Digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah posisi tangan sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu jari membuka lurus ke depan.
- Nayung
Digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang letaknya di depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.
- Mingkis
Pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
- Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.
- Ngepel
Posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk. Digunakan pada tari putra gagah.
- Bapang
Posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan membuka kesamping. Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak dengan posisi telapak tangan mbaya mangap menghadap depan.
- Kambeng
Posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.
Pertemuan .12
4. Ragam Gerak Jari
a. Ngruji / ngrayung, semua jari rapat tegak lurus, ibu jari masuk ditekuk merapat telapak tangan. Tangan kiri dan kanan sama.
b. Nyempurit, ujung ibu jari bertemu dengan ujung telunjuk membentuk bulatan dan jari – jari lainnya melengkung mengikuti arah jari tengah. Tangan kanan dan kiri sama.
c. Nagarangsang / boyomangap, seperti ngruji atau ngrayung hanya ibu jari membuka lurus kedepan. Tangan kanan dan kiri sama
d. Nyekithing, ruas ibu jari bersinggung dengan ruas jari tengah paling depan, jari–jari lainnya melengkung searah jari tengah.
Pertemuan . 13
5. Gerak Kaki
Gerak dasar kaki pada tarian sebagai berikut:
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.
3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
4. Tanjak Kiri
Kebalikan dari tanjak kanan.
5. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.
6. Jengkeng
Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.
7. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
8. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
9. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.
10. Kenser
kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan
11. Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur).
12. Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.
13. Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.
14. Gejug
Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga bermanfaat.
Tema tari merupakan gambaran awal gerak - gerak yang diperagakan. contoh tema sebagai berikut :
1. Kepahlawanan : gerak yang muncul adalah grrak pencak silat ,perang,gerak beladiri atau olah kanuragan.
2. Kesedihan : gerak yang muncul adalah gerak permohonan
3. Kegembiraan : gerak yang muncul adalah gerak suka cita ,meloncat -loncat,melambai - lambai,melenggang ,bergoyang.
4. Binatang ; gerak yang muncul adalah menirukan tingkah laku suatu binatang
Komentar
Posting Komentar