SBK kelas X

Seni rupa dua dan tiga dimensi

Pertemuan .1     Bab I

A. Seni Rupa Dua Dimensi adalah seni rupa yang mempunyai panjang ,lebar hanya dapat dilihat dari satu arah saja dan bila diraba bentukya rata. misalnya : gambar ,foto,sketsa,lukisan, kaligrafi dll.
seni rupa dua dimensi mempunyai fungsi keindahan .
unsur seni rupa dua dimensi adalah ; titik,garis,bidang,bentuk,rung ,warna,tekstur dan gelap terang.
Media dan alat pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang dibutuhkan :pencil,kertas,kain,cat,krayon .
Teknik yang yang digunakan dalam pembuatan seni rupa dua dimensi meliputi teknik melipat,teknik plakat,teknik kolase,teknik transparan,teknik membatik teknik menyulam dan teknik menenun.








B.Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang mempunyai panjang,lebar dan tinggi. jika di lihat bisa dari segala arah bila di pegang bentuknya tidak rata. misalnya;Patung,vas bungah,guci,tas, meja ,kursi dll.
seni rupa tiga dimensi mempunyai fungsi keindahan dan kegunaan.
Bahan seni rupa tiga dimensi tanah liat,batu ,kayu,lilin gip.
Teknik yang digunakan teknik anyam,teknik pahat,teknik cor,teknik sambung,teknik pahat dll











pertemuan .2  
 Unsur karya  Seni Rupa Dua Dimensi
Unsur seni rupa dua dimensi sebagai berikut :
1. Titik 
Titik merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar .
2. Garis
Garis merupakan barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah.
Garis di bagi menjadi dua , yaitu :
a. Garis Nyata ? garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.
b. Garis Semu /Maya ? garis yang muncul karena adanya kesan batas dari suatu bidang.
 
3. Bidang 
Bidang unsur seni rupa yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa garis hingga membentuk beberapa isi.
4. Bentuk 
Ada tiga bentuk karya seni rupa tiga dimensi, yaitu :
a. Bentuk Figuratif ? bentuk meniru wujud yang berasal dari alam , seperti : manuasia, hewan ,tumbuhandan benda.


b. Bentuk Abstraktif ? bentuk figuratif yang digayahkan atau diubah bentuknya (distilasi ) seperti : wayang kulit ,batik


c. Bentuk Abstrak ?bentuk yang menyimpang dari wujud benda atau mahluk yang ada di alam.

d. Ruang 
Ruang merupakan unsur seni rupa yang memiliki dua sifat , yaitu semu dan nyata .
f. Warna
Warna merupakan kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata , warna putih dan hitam merupakan warna netra. 
yang termasuk warna pokok /primer adalah :merah, kuning biru.
pencampuran warna primer menghasilkan warna sekunder
g. Tekstur 
Tekstur dalam seni rupa adalah keadaan permukaan bidang pada suatu karya .
h. Gelap Terang 
unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adnya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan.
Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Teknik yang di gunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi , yaitu :
a. Teknik Melipat ,menggunting,dan merekat ( 3M)
b. Teknik Plakat , teknik ini biasanya menggunakan cat poster, akrilik
c. Teknik Kolase ,memotong kertas lalu menempelkan pada obyek tertentu sehingga membentuk lukisan.
d. Teknik Transparan 
e. Teknik Membatik
f. Teknik Menyulam
g. Teknik Menenun



 Pertemuan .3

Seni Rupa Tiga Dimensi 

A. Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)
Pada bab I kamu sudah mempelajari dan membuat karya seni rupa dua dimensi. Tentu kamu sudah dapat membedakan karya seni rupa dua dimensi dengan karya seni rupa tiga dimensi. Unsur ruang merupakan salah satu ciri pembeda antara karya dua dimensi dengan tiga dimensi. Objek karya seni rupa dua dimensi hanya dapat di lihat dari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat di lihat lebih dari dua sisi.


B. Ciri- ciri Karya seni rupa Tiga dimensi 
- Memiliki ukuran panjang , lebar dan tinggi / volume
- Dapat dilihat dari segala arah
- Berdiri sendiri tanpa bantuan bidang lain
- Dipegang tidak rata

C. Contoh karya Seni Rupa Tiga Dimensi
- Patung , patung merupakan suatu contoh karya seni tiga dimensi yang terbuat benda padat. maupun lunak 
- Karya kerajinan, karya seni yang menitik beratkan pada keterampilan tangan dengan tetap memperhatikan fungsi guna dan nilai estetika.
- Keramik , keramik salah satu cabang seni rupa yang mengelolah keramik menjadi karya tradisional maupun kontemporel.
- Arsitektur, karya seni yang merancang suatu bentuk bangunan .

D. Bahan Pembuatan Karya Seni Rupa Tiga 
Bahan yang di gunakan dalam membuat tiga dimensi dibagi menjadi 3
a. Bahan lunak ( kertas,karton,styrofom)
alat yang digunakan pisau, silet,gunting
b. Bahan Liat (tanah liat,gips,plastisin,lilin )
c. Bahan Keras ( batu ,logam , kayu )

E. Teknik Membuat Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
a. Teknik Anyam
Kerajinan anyam hasil keterampilan masyarakat dalam pembuatan barang - barang dengan teknik cara susup menyusup antar lungsin dan pakan.
Lungsin ? pita atau daun anyaman yang tegak lurus terhadap si penganyam.
Teknik anyaman ada dua yaitu ;
1. Anyaman Tegak ? anyaman yang letak lungsinya tegak lurus si penganyam
2. Anyaman Serong ? Anyaman yang letak lungsinya terletak menyimpang 45derajat.
b. Teknik Pahat
c. teknik cor
d. Teknik Sambung
e. Teknik aplikasi




Pertemuan .4  

  Baca lks halaman  15 - 17, Tentang " Proses Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi" setelah itu kerjakan Latihan .4 sbk kelas x




Pertemuan  .5 SBK                              Bab II


Karya Seni Musik Tradisional 

Musik tradisional atau musik daerah merupakan kesenian daerah yang dieujudkan dalam bentuk bunyi ,suara dan nada sebagai bahan dasarnya .
Kata musik berasal dari bahasa yunani Mousike .

Ciri- ciri Musik Tradisional
- Dipelajari secara lisan
- Tidak memiliki notasi
- Bersifat informal
- Permainanya tidak sepesilisasi
- Syair lagu berbahasa daerah
- Lebih melibatkan alat musik daerah
- Merupakan bagian dari budaya masyarakat

Fungsi Musik Tradisional
- Sebagai alat komunikasi
- Sebagai sarana hiburan
- Sebagai pengiring tarioan
- Sebagai saran ritual
- Sebagai kegiatan ekonomi
- Sebagai saran pengembangan diri

Penggolongan Musik
Berdasarkan bentuk penyajianya seni msik dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Musik Vokal adalah seni suara yang menghasilkan melalui mulut manusia.
2. Musk Instrumen adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alat musik.
3. Musik Campuran adalah seni sura yang dihasilkan oleh gabungan suara manusia dan alat musik .
Berdasarkan sumber bunyinya alat musik dibedakan menjadi :
1. Idiophon
sumber alat musik yang berasal dari getaran alat musik itu sendiri sebagai sumber bunyi.
contoh : gamelan,angklung,kolintang,ceng-ceng,lado-lado, bongo,drum

2. Membranofon
Sumber alat musik berasal dari membran atau kulit binatang .
contoh : gamelan,tifa,gendang,ketipung,


3. Chordofon
Sumber alat musik berasal dari dawi atau senar .
contoh : kecapi,sasando,japen,sampe,keso,gitar

4. Aerophon
Sumber alat musik berasal dari udara .
contoh : serunai,seruling,fu,accordion

5. Elektrophone
Sumber alat musik berasal dari alat elektik
contoh : keybord listrik,gitar listrik








Pertemuan .6        

Beragam Alat Musik Tradisional Dan Cara Memainkanya 

A. Macam- Macam Alat Musik Tradisional

1.Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.

2. Sasando
Sadando merupakan alat musik tradisional khas tanah Rote, Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik sasando berbentuk seperti harpa dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar.
3. Gamelan
Gamelan merupakah alat musik tradisional berasal dari tanah jawa. Alat musik gamelan ternyata juga digemari oleh musisi dunia, cara memainkan dengan dipukul.

4. Kolintang

Kolintang adalah barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat musik tradisional kolintang berasal dari Sulawesi Selatan. cara memainkan dengan dipikul.

5. Kendang

Kendang adalah alat musik tradisional berasal dari Sunda namun ada beberapa yang mengatakan dari Jawa Timur.Alat musik ini seringkali kita jumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional,


6. Tifa

Alat musik tradisional khas Maluku dan Papua ini berbentuk seperti kendang namun berbentuk tube. Alat musik Tifa dimainkan dengan dipukul.

7. Saluang

Saluang merupakan alat musik tiup tradisional berasal dari Sumatra Barat. Alat ini masuk mirip dengan suling namun lebih sederhana karena hanya memiliki empat lubang berurutan.


8. Aramba
Alat musik tradisional Indonesia satu ini berasal dari daerah utara daerah Sumatera, tepatnya di Pulau Nias. Jenis bunyi yang dihasilkan Aramba adalah Ideofon. Aramba dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pukulnya tersendiri – serupa alat musik Gong di Pulau Jawa.
9. Gambus

Gambus adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Riau. Memang alat musik ini identik dengan adat Melayu yang tentunya kental dengan nuansa budaya arab.Gambus dimainkan dengan cara memetik senar-senarnya untuk menghasilkan jenis bunyi.

10. Gendang

Diantara alat musik tradisional Indonesia lainnya, mungkin Gendanglah yang paling “Indonesia”. Betapa tidak, alat musik ini memiliki banyak sekali varian di Indonesia.Sebutlah Gendang asal Yogyakarta, pasti akan berbeda dengan Gendang jenis lainnya seperti Gendang Melayu atau Gendang asal Banten. Gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan jenis bunyi membranofon.


11. Bonang

Bonang adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sudah mengglobal. Bonang berasal dari daerah Jawa Timur. Cara memainkan Bonang adalah dengan dipukul supaya menghasilkan bunyi ideofon. Alat musik ini hampir selalu ada pada setiap acara-acara besar adat Jawa.

12. Panting

Panting adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik khas adat setempat, yakni Suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik bagian senarnya untuk menghasilkan bunyi kordofon.

13. Kecapi

Alat musik tradisional Indonesia selanjutnya adalah Kecapi. Kecapi berasal dari daerah Sulawesi Barat. Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik agar mengeluarkan bunyi kordofon.

14. Gong

Gong adalah alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat. Secara ukuran, Gong tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul menggunakan alat pukul yang telah didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka Gong akan menghasilkan suara membranofon.

15. Rebab
Rebab merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Jawa Barat. Bentuk alat musik satu ini mirip busur panah. Sebagai alat musik khas adat Sunda, memang ada nuansa oriental yang kental pada Rebab, yakni cara memainkannya yang digesek, menyerupai biola.
B. Musik Sebagai Simbol

Simbol-simbol tersebut tampak pada karakter bunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen tersebut (musikal), termasuk vokal/suara manusia. Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampak pada elemen-elemen di dalamnya, seperti tinggi-rendahnya nada, ritme, dinamika, atau tempo.
- Nada (pitch)     : Tinggi-rendahnya bunyi Ritme Durasi setiap bunyi
- Dinamika          : Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakin lembut                                      atau bunyi yang terdengar lembut menjadi semakin keras 
- Tempo              : Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat, sedang, lambat, atau                                      sangat lambat.

- Ritme               : Ritme terbentuk dari suara dan diam. Suara dan diam tersebut                                                    dikombinasikan untuk membentuk pola suara yang berulang hingga                                          menjadi ritme. Ritme bisa menunjukkan simbol, semisal ketika bagaimana                               kita memaknai suara yang lama dan suara yang pendek.

-Nada                :Nada atau melodi diproduksi oleh instrumen, termasuk suara vokal manusia.                             Nada bisa menunjukkan simbol, semisal ketika bagaimana kita memaknai                                suara yang tinggi, seperti kicauan burung, sirine ambulan, dan suara lonceng                            sepeda.



pertemuan . 7  baca lks hal 25 - 27 , setelah baca kerjakan latihan .7 d bawah ini !      


Pertemuan . 8       bab  3     baca lks hal 34, setelah baca kerjakan latihan . 8  di bawah ini !



Pertemuan .9 
Nilai  Estetika Gerak Tri 
Untuk menilai aspek estetika suatu tarian dapat menggunakan empat dasar tari yaitu :

a. Wiraga

Wiraga adalah penampilan gerakan di atas panggung. Wiraga meliputi bagaimana pemain itu menggerakkan tangannya, kakinya, wajahnya, dan lain-lain. Wiraga dapat berupa beberapa jenis gerakan yaitu

  1. Gerak imajinatif yaitu gerak yang ditampilkan oleh pemain langsung dari imajinasi atau pemikirannya
  2. Gerak murni yaitu gerakan yang hanya memperindah tari tanpa mengandung makna
  3. Gerak maknawi yaitu gerakan yang mengandung makna dan memiliki pesan yang ingin disampaikan
  4. Gerak imitatif yaitu gerakan peniruan dari alam seperti gerak hewan dan gerak tumbuhan

b.Wirama

Wirama adalah gerakan yang dilakukan penari yang mengikuti irama yang menciptakan keharmonisan dan keserasian gerakan. Ada jenis wirama yaitu

  • Wirama bebas yaitu gerakan yang tidak berketukan dan terjadi secara berulang-ulang
  • Wirama tandak yaitu gerakan yang berketukan dan memiliki nilai tetap (mutlak) secara berulang-ulang

c.Wirasa

Wirasa adalah gerakan penghayatan yang diekspresikan melalui gerak wajah. Wirasa dapat berupa bagaimana wajah dalam mengamalkan gerakan baik gerakan maknawi maupun gerak murni

d. Wirupa

Wirupa berbeda dengan wiraga, jika wiraga berkaitan dengan penampilan gerak, maka wirupa adalah penampilan tubuh saat melakukan gerak tari.

latiohan .9 sbk kelas X






Pertemuan . 10           Teknik Gerak Tari Tradisional


Gerak dasar adalah gerakan-gerakan sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi menjadi gerak yang lebih ritmis. Gerak dasar tari terbagi menjadi 4 gerak dasar, yaitu teknik gerak kepala, teknik gerak tangan, teknik gerak badan, dan teknik gerak kaki.

1. Ragam gerak  kepala.
a. kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu.
b. gedug, yaitu kepala tegak digerakkan kesamping kanan kiri.
c. gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka delapan dengan diakhiri gerak hedot.
d. Gilek, yaitu erak kepala membuat lengkungan kebawah, kiri & kanan.
e. Godeg cangreud, yaitu gerak gilet diakhiri gerak kedet.
f. Galieur, yaitu gerak halus kepala yang dimula dari menarik dagu , kemudian ditarik dengan leher , kembali kearah tengah diakhiri dengan kedet.

2. Ragam gerak badan
a. Ngotag dada berarti menggoyangkan dada.
b. Ngotag pinggang berarti menggoyangkan pinggang.
c. Ngotag pala berarti menggoyangkan Pundak.
d. lelok berarti rebah  kanan & rebah kiri bergantian.
e. Neregah berarti badan didorongkan ke depan.


latihan 10 sbk kelas X







Pertemuan. 11           Ragam Gerak Tangan Dlam Tari



3. Ragam gerak tangan 

- Ngithing

Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk (menekuk/melengkung kebawah).

- Ngrayung

Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.

- Nyempurit

Nyempurit, posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu jari menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk (melengkung ke bawah).

- Ukel

Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.

- Kebyok

Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.

- Kebyak

Kebyak adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.

- Ulap-Ulap

Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat). Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.

- Ulap-Ulap Kanan

Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik).

b. Ulap-Ulap Kiri

Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik).

- Tawing

Posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing kanan dan tawing kiri. Tawing kanan dilakukan tangan kanan yang diletakkan pada depan pundak kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan tangan kiri yang diletakkan pada pundak kanan.

- Mbaya Mangap

Digunakan pada tari putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah posisi tangan sama seperti ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu jari membuka lurus ke depan.

- Nayung

Digunakan pada tari putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang letaknya di depan dada, biasanya berpasangan dengan mingkis.

- Mingkis

Pasangan nayung yang dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya mangapdengan telapak tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).

- Seblak

Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.

- Ngepel

Posisi jari tangan mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk. Digunakan pada tari putra gagah.

- Bapang

Posisi tangan pada tari putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana tangan kiri posisi membuka menghadap atas, lengan tangan membuka kesamping. Sedang tangan kanan lengan kanan membuka lurus pundak dengan posisi telapak tangan mbaya mangap menghadap depan.

- Kambeng

Posisi lengan tangan membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.

latihan 11 sbk kelas X


Pertemuan .12 


4. Ragam Gerak Jari

a. Ngruji / ngrayung, semua jari rapat tegak lurus, ibu jari masuk ditekuk merapat telapak tangan. Tangan kiri dan kanan sama.

b. Nyempurit, ujung ibu jari bertemu dengan  ujung telunjuk membentuk bulatan dan jari – jari lainnya melengkung mengikuti arah jari tengah. Tangan kanan dan kiri sama.

c. Nagarangsang / boyomangap, seperti ngruji atau ngrayung hanya ibu jari membuka lurus kedepan. Tangan kanan dan kiri sama

d. Nyekithing, ruas ibu jari bersinggung dengan ruas jari tengah paling depan, jari–jari lainnya melengkung searah jari tengah.

latihan .12 sbk kelas X


Pertemuan . 13  

5. Gerak Kaki 

Gerak dasar kaki pada tarian sebagai berikut:

1. Nggroda

Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)

2. Mendak

Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.

3. Tanjak Kanan

Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.

4. Tanjak Kiri

Kebalikan dari tanjak kanan.

5. Sila

Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.

6. Jengkeng

Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.

7. Srisig

Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)

8. Jinjit

Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

9. Trecet

Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

10. Kenser

kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan

11. Lumaksana

Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur).

12. Enjeran

Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.

13. Debeg

Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.

14. Gejug

Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga bermanfaat.

Tema tari merupakan gambaran awal gerak - gerak yang diperagakan. contoh tema sebagai berikut :

1. Kepahlawanan : gerak yang muncul adalah grrak pencak silat ,perang,gerak beladiri atau olah kanuragan.

2. Kesedihan : gerak yang muncul adalah gerak permohonan

3. Kegembiraan : gerak yang muncul adalah gerak suka cita ,meloncat -loncat,melambai - lambai,melenggang ,bergoyang.

4. Binatang ; gerak yang muncul adalah menirukan tingkah laku suatu binatang

latihan .13 sbk kelas X.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kelas X. Bab 1 Pameran Dan Kritik Seni Rupa semester 2. 11/1/21

prakarya kelas VII

Kelas XI. Bab 1 Berkarya seni rupa semester 2 11/1/2021